Rumahku istanaku

Bismillah..

Duluu.. aku udah pernah posting tentang rumah di sini, naah sekarang setelah hampir tiga tahun lamanya aku mau cerita lagi tentang rumah tersebut yang sampai sekarang masih belum kami tinggali :(. Memang kami membangun rumah ini sedikit demi sedikit alias nyicil. sehingga jangan heran kalau dari pertama dibangun sampai sekarang sudah memakan waktu hampir 5 tahun :)).

Banyak pertimbangan mengapa kami sekeluarga belum pindah kerumah ini. salah satunya karena merasa belum siap mental hidup di rumah sendiri, terus karena ibuku (nenek ziyad zahwa) belum (gak) mau diajakin pindah, dan juga karena perabotannya belum ada. tapi sepertinya alasan terakhir lebih mendominasi :p

Biasanya kami mengunjungi rumah ini seminggu sekali di akhir pekan. yaah sekedar untuk melihat lihat dan mengawasi saja. dan Alhamdulillah belum pernah ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi. tapii.. beberapa waktu yang lalu ada kejadian yang lumayan bikin kaget karena ternyata setelah ditinggal sekian hari , rumah kami kemalingan !!!!

memang jendela rumah ini sebagian besar sudah dipasang teralis. tapi ada satu jendela di kamar belakang yang belum sempat dipasang teralis dan dari jendela inilah sang maling masuk dan membobol pintu kamar yang dalam keadaan terkunci. alhasil pintu tersebut rusak (mungkin disungkit memakai linggis ). dari titik itulah maling leluasa menjelajahi isi rumah yang dalam keadaan kosong tanpa perabotan. untungnya tv di simpan didalam  kamar satunya lagi dan juga dalam keadaan terkunci. sepertinya maling sempat berusaha membobol pintu itu tapi tidak berhasil.

Merasa tidak ada barang berharga yang bisa diambil, sang maling menggondol kompor gas kecil di belakang rumah dan sebuah radio rusak. kasian juga tuh maling mungkin dia gak tau kalau radionya rusak :).

Setelah mendapati ada kejadian tersebut, kami sempat kaget dan gak nyangka bisa kejadian. Tapii ya sudahlah, mungkin musibah ini ada hikmahnya dan membuat kami lebih waspada dalam mengawasi dan menjaga keamanan rumah. Kami sudah mengikhlaskan apa yang diambil sang maling, mudah2an bermanfaat bagi dirinya dan mudah2an dia tidak mengulanginya lagi. HAl ini juga menyentil kami mungkin kami masih kurang dalam berinfaq dan sedekah.

Tidak mau kejadian itu terulang lagi, kami langsung memanggil tukang las agar membuatkan terali jendela kamar belakang dan atas. Karena ada sedikit rezeki juga, kami sekalian order pintu pagar rumah. Lho kenapa ga sekalian sama pagarnya?? duitnya belum ada bok :)

ni dia gambar pintu pagar yang baru selesai dipasang..

ni diaa pintu pagarnya.. Alhamdulillah

Selagi moto pintu pagar, ada juga sepasang ibu ibu dan bapak yang baru pulang kondangan  narsis pengen di foto juga, harap maklum yach...

Pembaca yang budiman (itupun kalau ada yang baca hehe), postingan ini dibuat semata mata hanya untuk memorabilia buat anak anakku kelak tanpa bermaksud untuk riya' atau sebagainya. mudah mudahan Allah menjauhkan kita dari sifat sombong dan Riya'. AAmiin...