baru sekitar semingguan ziyad sekolah eeh terpaksa gak masuk deh beberapa hari karena sakit... kok bisa yaa..
gini ceritanya.....
senin tanggal 26 juli pas ibu jemput ziyad dari sekolah bu gurunya bilang kalo tadi ziyad badannya agak panas makanya di suruh istirahat aja. tapi diperjalanan pulang kayaknya ziyad baik baik aja dan badannya pun gak anget. ya udah ibu berpikir mungkin di sekolah tadi ziyad cuman sedikit kecapean aja.
nyampe dirumah makan, minum susu terus bobo siang.....
besoknya.....
seperti biasa ziyad kesekolah tanpa ada tanda tanda mau demam, palingan cuman hidungnya aja yang kayak mau pilek gitu. so.. ibu pikir mending sekolah aja daripada dirumah main main. Nah pas pulangnya, ziyad pilek beneran dan agak lesu, setelah bobo siang kurang lebih satu jam, ziyad terbangun dengan suhu tubuh yang lumayan anget sekitar 37,5 an. trus ibu kasi nipe syrup satu sendok teh.
menjelang sore panas ziyad bukannya turun malahan bertambah tinggi sekitar 39, saking panasnya dia ngeluarin air mata terus tanpa sadar. so ibu kasiin aja obat dumin yang dimasukin lewat dubur. berangsur angsur panasnya turun walaupun tidak kembali normal. ziyad yang mulai rewel pun tidur sekitar habis magrib.
Ibu mulai gelisah jangan jangan ziyad ketularan sepupunya khaira dan syifa yang udah demam duluan dan keluar bentol bentol kayak cacar air. soalnya beberapa hari lalu syifa dan khaira datang kerumah main- main sama ziyad dan zahwa. Aduh perasaan ibu tambah ketar ketir karena ternyata zahwa juga udah mulai anget badannya walaupun gak sepanas abangnya ziyad.
Ziyad terbangun dari tidurnya sekitar jam setengah delapan malam, badannya masih hangat. So tanpa pikir panjang lagi ibu yang udah gelisah langsung bawa ziyad dan zahwa ke dokter zaimi zet di rs awal bross. untungnya sesampai di rs, dokter zaimi masih ada. biasanya jam segini prakteknya udah tutup. syukurlah.......
di ruang dokter ziyad diperiksa duluan, dan setelah diobservasi ternyata ada bintik kecil di dadanya yang mengarah ke cacar air tadi (ibu cerita ke dokter kalo sepupunya kena cacar air juga). so kecurigaan ibu ternyata terbukti. ziyad dikasih obat penurun panas bufect, anti virus zooter 1 tablet 4 kali sehari dan vitamin curvit emulsion.
setelah itu giliran zahwa yang diperiksa. lucunya putri ibu ini, ketika di steteskop ama dokter, dia malah ketawa ketawa karena geli perutnya dipegang pegang. kata dokter sih mungkin zahwa ketularan juga cuma belum 100%, karena belum ada tanda tanda lesi di tubuhnya. jadi untuk mencegah zahwa juga dibekali obat anti virus yang sama kayak ziyad dengan dosis yang lebih ringan 2x1/2 tablet dan obat penurun panasnya proris.
sampai dirumah anak anak minum obat dan tidur. sepanjang malam ziyad tidurnya gelisah. dia terjaga hampir setiap satu jam sekali. sekitar jam tigaan panasya naik lagi terus ibu kasih lagi obat panas. menjelang subuh baru deh dia agak nyenyak tidurnya.
Kalo zahwa walaupun malam itu badannya tetap panas tapi syukurlah tidurnya tidak begitu terganggu.
besok paginya
ziyad dan zahwa masih dalam masa perawatan, gak keluar rumah karena takut kena angin, ibu pun terpaksa meliburkan diri dari kantor. Nafsu makan ziyad turun drastis. minum susu gak mau apalagi makan nasi. ibu sampai stress memikirkannya. untungnya zahwa tidak. dia tetap mau makan seperti biasa. masa recovery zahwa pun lebih cepat dari ziyad. sekitar sorenya badan zahwa udah gak panas lagi. tapi untuk antisipasi panasnya balik lagi, ibu tetap kasih obat buat malam hari.
Kamis, 29 Juli
anak anak udah pada sembuh dari cacar air. cuma ziyad yang bersambung sakitnya dengan batuk pilek.. kasian sekali anak ibu ini mungkin karena kamu gak anak ASI kali nak...... tapi syukur gak berat berat amat pileknya..... sore sore ibu sempat keluar jalan sama zahwa buat beli mi ayam (hihi sempat sempatnya)
besoknya lagi...
Giliran ibu yang terkapar.. badan meriang kepala sakit dan tenggorokan meradang, idung gak berhenti nangis(hehe). tapi walaupun lagi sakit ibu harus tetap survive untuk merawat anak anak (dibantu kak yani) dan still nyusui zahwa. obatnya cukup minum flutamol aja 3 kali sehari.
Ternyata cacar air itu penyakit yang mengerikan ya.. apalagi kau menyerang balita. buktinya anak anak ibu serta semua sepupu sepunya ketularan semua. yang kasiannya zhafier pun ikutan ketularan cacar air kayak ziyad. mungkin karena kami serumah kali ya.. makanya cepat nular.
tapi overall. Alhamdulillah wa sykurilah... sekarang kami semua sudah sehat wal afiat.. walaupun ziyad masih belum ibu bolehin sekolah dulu.. ibu ambil hikmahnya dibalik semua ini. Bukan kah Allah tak akan menguji hambanya diluar kemampuannya kan???/ semoga sakit kami ini menjadi pelebur dosa menyambut bulan suci ramadhan kali ini.. Alhamdulillah.. Amiin..